BERITA | Nasional - DPR bakal panggil Pertamina soal kerugian jual Premium Rp 15 triliun | BLOG GIAK INDONESIA.COM
Breaking News
Loading...

Tuesday, 15 December 2015

BERITA | Nasional - DPR bakal panggil Pertamina soal kerugian jual Premium Rp 15 triliun

DPR bakal panggil Pertamina soal kerugian jual Premium Rp 15 triliun
Pertamina.
  Jakarta - Komisi VII DPR RI berencana akan memanggil PT Pertamina (Persero) terkait kerugian penjualan BBM jenis Premium. Adapun kerugian yang ditanggung Pertamina mencapai Rp 15,2 triliun.

"Besok kita rencana ada rapat internal untuk memanggil Pertamina dan juga menteri ESDM," ujar Anggota Komisi VII DPR Ramson Siagian dalam Diskusi Energi Kita yang digelar merdeka.com, RRI, IJTI, IKN, DML dan Sewatama di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Minggu (13/12).

Menurut dia, pihaknya akan mempertanyakan soal kerugian dari BUMN migas tersebut. "Kalau mereka ada rugi kok ke publik rugi, memang di sektor mana," jelas dia.

Direktur Energy Watch, Ferdinand Hutahaean menambahkan pemerintah perlu meneliti kerugian yang ditanggung Pertamina. Sebab, bisa saja Pertamina merekayasa kerugian.
"Perlu meneliti klaim ruginya dari sektor mana, cermati jual beli bbm atau sektoral jangan-jangan sektor lain tapi jual beli BBM untung, ini secara global atau sektoral saja," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, PT Pertamina mengaku penjualan Premium masih merugi sekitar Rp 12-Rp 15 triliun. Itu menjadi dasar pihaknya tak kunjung menurunkan harga Premium mengikuti kemorosotan harga minyak dunia.

"Bahwa sejak sekitar Mei, kami tidak ada perubahan atau tidak ada penyesuaian. Nah ini yang harus kami perhitungkan. Kami sudah lakukan exercise dengan harga rata rata yang sebulan saja," ujar Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto di kantornya, Jakarta, Jumat (28/8).

Seharusnya, kata Dwi, premium di jual seharga Rp 8 ribu per liter. Namun, Pertamina masih menjualnya seharga Rp 7.400 per liter sehingga rugi Rp 600 per liter.

"Kami lihat lagi sebulan-dua bulan yang akan datang. Kalau memang hasilnya hitungannya di bawah itu, tentu saja Pertamina akan menerima," jelas dia.

"Kalau solar sudah mulai untung. Kami lihat ya mana-mana saja yang sudah mulai untung. Kami berikan masukan kepada pemerintah."

google+

linkedin

About Author
  • Donec sed odio dui. Duis mollis, est non commodo luctus, nisi erat porttitor ligula, eget lacinia odio sem nec elit. Sed posuere consecteturDonec sed odio dui. Duis mollis, est non commodo luctus, nisi erat porttitor ligula, eget lacinia odio sem nec elit. Read More

    0 comments:

    POST A COMMENT

     

    About Us

    animasi-bergerak-kapal-laut-0197 Hubungi : Bapak DEDY S: 0812-1315-4156 | Jasa Pengiriman Laut

    Gallery