JAKARTA - Menteri Pertanian Amran Sulaiman menargetkan tahun swasembada beras tahun ini. Untuk memuluskan target tersebut, pemerintah akan mencetak 200 ribu hektar sawah.
Di sisi lain, produksi beras tahun ini diyakini tak terganggu El
Nino. Atas dasar itu, pemerintah bisa setop tergantung pada impor beras.
"Selama ini kami juga tidak menjual beras impor, itu hanya untuk
cadangan. Jadi kami tetap menggunakan produksi dalam negeri, produksi
lokal," ungkapnya di Jakarta, Rabu (6/1).
Dia memastikan pasokan beras aman tahun ini. Indikasinya, stok beras
di pasar induk Cipinang mencapai 4 ribu ton per hari, lebih tinggi dari
biasanya 2.500 ton per hari.
"Jadi, ada peningkatan pasokan karena ada peningkatan produksi."
Selain itu, Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) juga masih menyimpak
cadangan beras sebanyak 1,2 juta ton. Lalu, sejumlah daerah lumbung
beras juga bakal memasuki musim panen, Februari mendatang.
"Jadi kita akan memasuki musim panen pada bulan Februari, jumlahnya
sekitar 1 juta hektar atau 6 juta ton," katanya. "Ada lima daerah yang
akan mengalami musim panen pada Februari, antara lain Jawa Timur, Jawa
Barat, Jawa Tengah, Aceh, dan Sulawesi Utara."
0 comments:
POST A COMMENT