Jakarta - Politikus PDIP Masinton Pasaribu menuding kegaduhan yang terjadi pada pemerintahan Presiden Joko Widodo saat ini buntut dari permainan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Hal ini terbukti dari kasus Pelindo II hingga menyebabkan pencopotan mantan Kabareskrim Komjen Budi Waseso.
Anggota Komisi III DPR RI ini menambahkan, JK sudah mulai mengintervensi kasus Pelindo II hingga proyek listrik 35.000 Mega Watt. Sebagai Wakil Presiden, Masinton meminta JK berhenti bersikap intervensi dan berbisnis di atas kursi wakil negara.
"Saya selalu katakan kegaduhan itu karena BUMN, ESDM dan besarnya di wapres. Episentrum titik gaduhnya di wapres tadi. Dari persoalan listrik 5 mega watt yg dikritik Rizal Ramli itu. Di belakang kasus Pelindo II, dia kan telepon sana telepon sini. Kemudian dari Korea Selatan hubungi hingga Kabareskrim pada saat itu dicopot. Freeport juga kan mainan JK juga," kata Masinton dalam diskusi dengan topik "Kinerja Satu Tahun Pemerintah Di Mata Publik" di Hotel Gren Alia Cikini, JL. Raya Cikini no 46, Jakarta Pusat, Minggu (20/12).
Lebih lanjut, Masinton mempertanyakan komitmen JK yang saat pilpres lalu mengatakan akan mengabdi kepada negara dan meninggalkan bisnisnya. Namun kini, sikap JK disebut sudah tidak sesuai dengan pernyataannya yang akan mengabdi untuk negara.
Dia mengaku khawatir, dengan posisinya saat ini, JK dengan leluasa dapat mengembangkan bisnisnya. Ia pun tidak melarang JK berbisnis, namun jangan sampai jabatan formal dijadikan cara untuk memuluskan usahanya.
Anggota Komisi III DPR RI ini menambahkan, JK sudah mulai mengintervensi kasus Pelindo II hingga proyek listrik 35.000 Mega Watt. Sebagai Wakil Presiden, Masinton meminta JK berhenti bersikap intervensi dan berbisnis di atas kursi wakil negara.
"Saya selalu katakan kegaduhan itu karena BUMN, ESDM dan besarnya di wapres. Episentrum titik gaduhnya di wapres tadi. Dari persoalan listrik 5 mega watt yg dikritik Rizal Ramli itu. Di belakang kasus Pelindo II, dia kan telepon sana telepon sini. Kemudian dari Korea Selatan hubungi hingga Kabareskrim pada saat itu dicopot. Freeport juga kan mainan JK juga," kata Masinton dalam diskusi dengan topik "Kinerja Satu Tahun Pemerintah Di Mata Publik" di Hotel Gren Alia Cikini, JL. Raya Cikini no 46, Jakarta Pusat, Minggu (20/12).
Lebih lanjut, Masinton mempertanyakan komitmen JK yang saat pilpres lalu mengatakan akan mengabdi kepada negara dan meninggalkan bisnisnya. Namun kini, sikap JK disebut sudah tidak sesuai dengan pernyataannya yang akan mengabdi untuk negara.
Dia mengaku khawatir, dengan posisinya saat ini, JK dengan leluasa dapat mengembangkan bisnisnya. Ia pun tidak melarang JK berbisnis, namun jangan sampai jabatan formal dijadikan cara untuk memuluskan usahanya.
0 comments:
POST A COMMENT