Kasus Freeport Bisa Jadi Mengulang Sejarah Lengsernya Bung Karno !.

Apakah Kasus Freeport Ini Mengulang Sejarah Lengsernya Bung Karno?

Kasus PT Freeport Indonesia yang menjerat Ketua DPR Setya Novanto dikaitkan dengan sejarah lengsernya Bung Karno pada masa lalu karena upaya untuk menguasai kekakyaan alam Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto yang mengatakan bahwa kasus pencatutan nama presiden dan wapres yang diduga dilakukan oleh Setya Novanto ini mengingatkan sejarah masa lalu yang membuat Bung Karno lengser.

“Sejak dulu kita lihat bagaimana Bung Karno dilengserkan ketika ada proses-proses untuk menguasai sumber kekayaan alam bangsa. Sejarah itu (lengsernya Bung Karno) bisa terulang,” kata Hasto di Jakarta, Minggu
(6/12).

Dalam kasus ini, Novanto berniat untuk memiliki saham dari Freeport dengan menyertanakan juga nama Presiden Jokowi dan Wapres JK terkait dengan perpanjangan kontrak Freeport.

Hasto meminta agar kasus yang menjerat Setya dilihat secara jernih. Ia menengarai ada upaya-upaya untuk memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia sebelum waktu yang ditetapkan.

Mengingat kontrak Freeport sendiri masih akan habis pada 2021, maka dengan adanya upaya perpanjangan kontrak ini dinilai ada kepentingan asing dalam kasus ini.

Maka dari itu, ia berharap Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) bisa bekerja dengan profesional dan secara adil dalam menangani kasus Freeport ini.

Sementara itu, Setya Novanto sendiri akan menjalani pemeriksaan oleh MKD pada Senin (7/12) yang dijadwalkan pukul 09.00 WIB.

Wakil Ketua MKD Junimart Girsang mengatakan, rapat MKD pada 24 November lalu menyepakati seluruh sidang kasus Novanto akan berlangsung secara terbuka.

Namun, sidang bisa berlangsung tertutup apabila saksi atau terlapor hendak menyampaikan hal-hal sensitif yang tidak boleh diketahui publik.

Akan tetapi, ia menegaskan, pihak yang dipanggil tak bisa meminta agar semua hal disampaikan tertutup. “Tidak bisa semuanya, hanya beberapa hal saja,” kata Junimart, beberapa waktu lalu.

Sebelumnya MKD sendiri juga telah memeriksa saksi kunci dalam kasus perpanjangna kontrak Freeport ini, Presdir PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsuddin. Namun sayngnya, Riza Chalid yang mangkir dalam panggilan MKD mengingat ia juga merupakan saksi kunci dalam kasus ini.

Pemanggilan tersebut karena Setya Novanto yang dibantu oleh Riza dalam upaya mendapatkan saham Freeport dengan mencatutkan nam presiden dan wapres.

facebook

twitter

google+