Dua perampok di Rokan Hilir ditangkap saat pulang kampung ke Sumut | BLOG GIAK INDONESIA.COM
Breaking News
Loading...

Monday, 11 January 2016

Dua perampok di Rokan Hilir ditangkap saat pulang kampung ke Sumut

Dua perampok di Rokan Hilir ditangkap saat pulang kampung ke Sumut
Pelaku perampokan di Rokan Hilir. 
 
 
SUMUT - Dua pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) menggunakan senjata jenis air softgun dan senjata tajam yang beraksi di Kecamatan Bagansinembah Raya kabupaten Rokan Hilir (Rohil), ditangkap di Sumatera Utara (Sumut). Keduanya ditangkap tanpa perlawanan saat berada di kampungnya masing-masing.

"Keduanya inisial Zul (31) warga Desa Kuala Gunung, Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batu Bara, dan Rus (23) warga Desa Pematang Langkat RT003/RW003, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumut," ujar Kapolres Rohil AKBP Subiantoro kepada merdeka.com Senin (11/1).

Dari tangan tersangka polisi mengamankan barang bukti berupa satu buah senjata air softgun dan senjata tajam yang digunakan untuk merampok Ngatino dan keluarganya.

Subiantoro menuturkan, selain kedua senjata itu, barang bukti kejahatan lainnya juga diamankan yakni satu BPKB sepeda motor Honda Mega Pro nopol BM 2133 WG, dua buah kotak HP merek nokia, dua buah HP merek Nokia warna hitam, satu buah sebo warna hitam, gulungan kain kecil berbentuk tali panjang sekitar 1 meter, serta perhiasan emas berupa kalung dan anting milik korban.

Kedua tersangka ditangkap ditempat yang berbeda. Untuk tersangka Zul ditangkap saat sedang berada di rumahnya Rabu (6/1) sekitar pukul 06.00 WIB. Dari tangan tersangka petugas menyita satu pucuk senjata jenis softgun. Keesokan harinya, Kamis (7/1), sekitar pukul 13.00 WIB, polisi berhasil menangkap tersangka Rus ketika berada di warung miliknya. Dari tangannya, petugas mengamankan barang bukti berupa satu bilah pisau sangkur.

Polisi masih memburu satu tersangka inisial Ru (24). "Beberapa saat sebelum petugas tiba di rumahnya sudah melarikan diri dan sampai sejauh ini masih buron," jelas Subiantoro.

Subiantoro menjelaskan, kedua tersangka melakukan perampokan terhadap keluarga Ngatino (43) pada Selasa (22/12/2015) sekitar pukul 21.00 WIB. Korban bersama keluarganya saat itu istirahat di rumah mereka yang terletak di Dusun Bukit V, Kepenghuluan Bagan Sinembah Jaya, Kecamatan Bagan Sinembah Raya, kabupaten Rohil.

"Saat itu korban (Ngatino) sedang menonton televisi di dalam rumahnya, sedangkan istrinya Saitun bersama dua anaknya Khairul Anwar dan Lia Suci Ana sedang duduk-duduk diteras samping rumah," kata Subiantoro.

Tiba-tiba Ngatino mendengar anak dan istrinya berteriak ketakutan. Dia melihat anak dan istrinya ditodong senjata oleh seorang pria yang menggunakan sebo. "Korban juga melihat anak laki-lakinya yang bernama Khairul Anwar sedang berkelahi dengan dengan dua orang laki-laki yang tidak dikenalnya. Bahkan saat itu korban melihat kedua pelaku menggunakan senjata tajam," terang Subiantoro.

Korban berusaha memberikan pertolongan kepada anak laki-lakinya yang sedang berusaha melawan para pelaku dengan perkelahian tidak seimbang. Belum sempat menolong, korban langsung ditodong senjata api. Ngatino melihat anaknya berlumuran darah pada bagian dadanya akibat terkena tusukan senjata tajam pelaku.

"Lalu ketiga pelaku langsung membawa seluruh korban untuk masuk ke dalam rumah. Kemudian para pelaku langsung mengunci pintu rumah dan mengikat seluruh korban dengan menggunakan tali," jelasnya.
Rozali, tetangga korban mendengar suara keributan langsung datang ke rumah korban. Melihat ada orang lain, salah seorang pelaku membuka pintu dan menodongkan senjata api lalu memaksa Rozali untuk mengumpulkan harta benda warga.

"Para tersangka pun menguras harta korban berupa uang tunai sebesar Rp 3 juta, kalung dan anting, satu unit sepeda motor Mega Pro nopol BM 2133 WG beserta buku BPKB, dan tiga buah HP merk Nokia," kata Subiantoro.

Setelah berhasil melancarkan aksinya, ketiga pelaku langsung kabur dan meninggalkan korban dalam kondisi berlumuran darah dan terikat. Melihat pelaku pergi, korban berusaha membuka tali yang mengikat tangannya hingga terlepas.

"Kemudian korban langsung membawa anaknya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif dari tim medis akibat luka yang dialaminya tepat bersarang di bagian paru-parunya," pungkas Subiantoro.

google+

linkedin

About Author
  • Donec sed odio dui. Duis mollis, est non commodo luctus, nisi erat porttitor ligula, eget lacinia odio sem nec elit. Sed posuere consecteturDonec sed odio dui. Duis mollis, est non commodo luctus, nisi erat porttitor ligula, eget lacinia odio sem nec elit. Read More

    0 comments:

    POST A COMMENT

     

    About Us

    animasi-bergerak-kapal-laut-0197 Hubungi : Bapak DEDY S: 0812-1315-4156 | Jasa Pengiriman Laut

    Gallery