Wapres RI (Drs. H. M. Jusuf Kalla).
Jakarta - Ketua
DPR Setya Novanto divonis melanggar etika setelah bertemu dengan Presdir
Freport Indonesia Maroef Sjamsoeddin. Pengamat politik, Pangi Syarwi
Chaniago mengatakan, keluarga Jusuf Kalla juga melanggar etika karena
bertemu Chairman of Board Freeport-McMoran James R Moffet alias Jim Bob.
"Logikanya sama, apa bedanya dengan Setya Novanto. Ketika Setnov
memenuhi undangan presiden freeport diangap melanggar etika. Begitu juga
Wakil Presiden. Semua berlaku sama," kata Pangi di Jakarta, Minggu
(20/12/2015).
Chairman of Board Freeport-McMoran James R Moffet alias Jim Bob.
Pengamat Politik dari UIN Syarif Hidayatullah ini menambahkan, pembentukan Pansus Angket PT Freeport akan mempermudah untuk membongkar mafia yang bermain di Freeport, termasuk JK dan keluarganya.
Pengamat Politik dari UIN Syarif Hidayatullah ini menambahkan, pembentukan Pansus Angket PT Freeport akan mempermudah untuk membongkar mafia yang bermain di Freeport, termasuk JK dan keluarganya.
Tidak hanya JK, kata dia, semua yang berebut saham akan terbaca.
"Kalau kontrak freeport diperpanjang, tidak bisa tidak syarat keuntungan
lebih besar. Keuntungan 1% jelas melanggar konstitusi dan UUD 1945.
Bertentangan dengan pasal 33, kalau diteruskan perpanjangan kontrak
tanpa kentungan yang besar untuk di negara ini jelas kejahatan
eksekutif," kata dia.
Dia menyarankan, DPR terus mengawasi eksekutif melalui Pansus
Freeport terkait agar tidak terjadi perselingkuhan dalam proses
perpanjangan kontrak freeport.
"Opini publik tekanan rakyat harus lebih hebat dibandingkan opini
publik papa minta saham. Ini tidak hanya soal patut atau tidak (etika)
namun ini melanggar konstitusi dan persekongkolan eksekutif terhadap
rakyat. DPR harus fokus mengawasi eksekutif yang berselingkuh dengan
petinggi freeport," kata Pangi.
0 comments:
POST A COMMENT