Jakarta - PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) kembali mengoperasikan KRL untuk lintas Jakarta Kota-Tanjung Priok PP. Adapun nilai investasi yang digelontorkan untuk operasi ini mencapai Rp 100 miliar.
Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Hermanto Dwiatmoko
mengatakan, investasi tersebut dipergunakan untuk memperbaiki sarana dan
prasarana di daerah sekitar Stasiun Tanjung Priok.
"Investasi kurang lebih Rp 100 miliar mulai dari perbaikan stasiun, track dan sebagainya," ujarnya di Jakarta, Senin (20/12).
Menurut Hermanto, tidak mudah memperbaiki area permukiman, lantaran
masih banyak bangunan-bangunan liar milik masyarakat dan juga perbaikan
wesel yang selama ini tidak dihidupkan.
"Sebenarnya juga kemarin itu ada masalah tanah dan sebagainya, dan
proses lelang, setelah disetujui Menhub kontraknya akhirnya dilaksanakan
Agustus kemarin, sekarang sedang dipersiapkan mulai konstruksi," jelas
dia.
Dalam pengoperasian perseroan menggunakan kereta buatan dalam negeri
dari BUMN Inka. Nantinya, akan beroperasi 3 kali PP dalam sehari.
"Sementara 3 kali PP, setiap hari, 4 gerbong, ini KRL Inka, satu set saja nanti mondar mandir," jelas dia
0 comments:
POST A COMMENT