Liputan6.com, Jakarta - Lift Apartemen Taman Kemayoran Condominium
terjun bebas dari lantai 6 ke lantai dasar, Rabu 30 September kemarin.
Akibatnya, 9 penghuni apartemen yang merupakan warga Indonesia keturunan
India, menderita patah tulang dan dilarikan ke Rumah Sakit Mitra
Keluarga Kemayoran.
Polres Metro Jakarta Pusat yang menangani kasus ini belum menetapkan siapapun sebagai orang yang bertanggung jawab atas kecelakaan ini. Polisi masih mengusut penyebab lift anjlok, apakah karena termakan usia atau penggunaan yang tak sesuai petunjuk, yaitu kelebihan muatan.
"Itu semua masih proses penyelidikan. Saya belum tahu itu lift dibangun kapan dan berapa kapasitasnya. Kita belum menduga penyebabnya," ujar Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Johanes ketika dihubungi, Kamis (1/10/2015).
Johanes mengatakan, pihaknya telah memeriksa 2 saksi, yaitu teknisi lift apartemen dan satpam yang melihat peristiwa tersebut. Demi kepentingan penyelidikan, Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat pun menyegel lift dengan garis polisi.
"Kita sudah periksa satpam dan teknisinya. Kita juga harus mengamankan barang bukti sehingga dipasangi police line di lift tersebut," kata dia.
9 Penghuni apartemen Taman Kemayoran Condominium yang menjadi korban luka yakni Sajan, Mahesh, Nimirta, Jagandhis, Vashdel, Suresh, Ramesh, Sony, dan Binu. Mereka menggunakan lift apartemen saat turun dari lantai 8 menuju lantai 1 pada Rabu kemarin, pukul 13.00 WIB. Saat di lantai 6, lift tiba-tiba anjlok hingga lantai dasar. (Rmn/Sun)
Polres Metro Jakarta Pusat yang menangani kasus ini belum menetapkan siapapun sebagai orang yang bertanggung jawab atas kecelakaan ini. Polisi masih mengusut penyebab lift anjlok, apakah karena termakan usia atau penggunaan yang tak sesuai petunjuk, yaitu kelebihan muatan.
"Itu semua masih proses penyelidikan. Saya belum tahu itu lift dibangun kapan dan berapa kapasitasnya. Kita belum menduga penyebabnya," ujar Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Johanes ketika dihubungi, Kamis (1/10/2015).
Johanes mengatakan, pihaknya telah memeriksa 2 saksi, yaitu teknisi lift apartemen dan satpam yang melihat peristiwa tersebut. Demi kepentingan penyelidikan, Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat pun menyegel lift dengan garis polisi.
"Kita sudah periksa satpam dan teknisinya. Kita juga harus mengamankan barang bukti sehingga dipasangi police line di lift tersebut," kata dia.
9 Penghuni apartemen Taman Kemayoran Condominium yang menjadi korban luka yakni Sajan, Mahesh, Nimirta, Jagandhis, Vashdel, Suresh, Ramesh, Sony, dan Binu. Mereka menggunakan lift apartemen saat turun dari lantai 8 menuju lantai 1 pada Rabu kemarin, pukul 13.00 WIB. Saat di lantai 6, lift tiba-tiba anjlok hingga lantai dasar. (Rmn/Sun)
0 comments:
POST A COMMENT