Abu Bakar Baasyir.
JAKARTA - Sidang lanjutan peninjauan kembali (PK) Abu Bakar
Ba'asyir di Pengadilan Negeri Cilacap diperkirakan akan berlangsung
panjang pada Selasa (26/1). Dalam sidang kali ini, tercatat ada lima
saksi yang akan memberikan keterangan di hadapan majelis hakim.
Tiga
saksi didatangkan dari lembaga pemasyarakatan di Pulau Nusakambangan
yang terlibat kasus pelatihan militer di Pegunungan Jalin Janto Aceh,
yakni Abdullah Sonata, Komarudin alias Abu Yusuf dan Joko Sulistyo alias
Zaenudin. Sedangkan, dua saksi lainnya adalah Imam Besar Front Pembela
Islam (FPI) Habib Rizieq dan aktivis MER-C, Jose Rizal.
Menurut
humas PN Cilacap, Catur Prasetyo, jalannya persidangan akan berlangsung
lebih lama dari gelaran sidang PK pertama pada Selasa (12/1). "Saksi
yang dihadirkan ada lima orang, jadi bisa dipastikan akan lebih lama
dibanding sidang sebelumnya.
Ia
mengemukakan, pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan untuk
mengantisipasi pengunjung yang akan datang. Saat dikonfirmasi mengenai
kesehatan Abu Bakar Ba'asyir, ia mengemukakan saat ini dalam kondisi
baik.
"Kalau untuk kesehatan saya rasa baik. Saat ini beliau didampingi petugas kesehatan dari lapas dan juga pribadi," katanya.
Dia
menuturkan, kemungkinan akan ada istirahat beberapa kali, jika waktu
persidangan lebih panjang. "Nanti akan ada break ishoma untuk waktu
Zuhur. Kalau sampai Maghrib akan ada break juga untuk Ashar," katanya.
Mengenai
konsumsi makan siang Abu Bakar Ba'asyir, kemungkinan besar akan
disediakan dari keluarga. "Kami tidak berani karena mungkin ada beberapa
makanan yang khusus, sehingga kami minta agar pihak keluarganya
langsung yang mengurusnya," katanya.
0 comments:
POST A COMMENT