MPI-GIAK.com – Seorang
publik figur memang tak dapat dijauhkan dengan yang namanya “haters” atau
pembenci. Begitu pula dengan dua selebritis ternama Tanah Air, Deddy Corbuzier serta Chika Jessica, keduanya jugamemiliki haters. Beberapa
waktu terakhir haters Deddy serta Chika sedang bertingkah di media sosial.
Haters itu melontarkan pengucapan yang tidak sopan buat Deddy serta juga Chika
di account Instagram. Deddy yang tahu dirinya dikomentari miring, serta tak
sopan oleh haters, ia juga menindaklanjuti secara tegas tingkah laku haters dengan
memburu serta menggiringnya ke pihak yang berwajib.
Deddy Corbuzier yang juga dibantu dengan
tim IT serta juga pihak kepolisian pada akhirnya temukan haters yang sudah
memfitnahnya serta juga Chika Jessica. Diketahuui nama haters itu yaitu Antho
Nugroho. “Orang itu kami tangkap saat pagi hari ini, kita bawa ke Jakarta
dengan polisi Jambi serta bekerja bersama dengan polisi di Jakarta. Buat kami
(cemoohan) ini telah melebihi dari seorang haters. Biasanya aku cuman blok
karena tidak tertarik. Namun bila telah memfitnah serta mengejek, juga membawa
SARA dalam soal ini yaitu agama, maka mesti ditindak” tutur Deddy Corbuzier
saat didapati di daerah Kalibata – Jakarta Selatan pada Senin, 8 Februari 2016
tempo hari.
Ketika mengetahui tingkah laku haters
yang keterlaluan tersebut, Deddy langsung mengerahkan tim IT untuk menyelidiki
lokasi haters tersebut. Untuk mempercepat penemuan haters yang dicarinya, Deddy
pun mengadakan sebuah sayembara. Deddy akan memberi komisi sebesar 10 juta
rupiah untuk netizen yang dapat berhasil menangkap haters tersebut.
Tak perlu waktu lama, setelah melakukan
penyelidikan, Deddy pun telah mengantongi data diri haters tersebut. Ia pun
lalu bekerja sama dengan pihak kepolisian di Jambi untuk melakukan pencarian
data yang lebih jelas supaya proses penangkapan haters juga lebih cepat. Pada
akhirnya Senin pagi pihak kepolisian Jambi telah membawa haters itu ke Jakarta.
“Untuk melihat orangnya seperti apa,
kita melakukan penyelidikan sendiri (bersama tim IT). Dia berusia 33 tahun yang
memakai media sosial tidak dengan bijaksaja. Disini ada beberapa yang beliau
katakan dan ini pasalnya berlapis. Saya tidak main-main dengan orang seperti
itu” ungkap Deddy. “Waktu itu saya butuh bukti kalau ini adalah dia. Saya
adakan sayembara kalau itu orangnya, saya akan kasih 10 juta rupiah. Dalam
waktu 3 hari kita berhasil mendapatkan KTP, alamat rumah, kantor, bahkan
riwayat hidup orang tersebut. Lalu kita bekerjasama dengan pihak kepolisian di
Jambi buat cari data-datanya supaya jalannya cepat. Orang itu akhirnya kami
tangkap pada pagi hari ini. Dia dibawa ke Jakarta oleh polisi Jambi”